Cari Blog Ini

Selasa, 13 Maret 2012

10 Hantu Indonesia Paling Ditakuti

10. Palasik
Palasik menurut cerita, legenda atau
kepercayaan orang Minangkabau
adalah sejenis makhluk gaib. Menurut
kepercayaan Minangkabau palasik
bukanlah hantu tetapi manusia yang
memiliki ilmu hitam tingkat tinggi.
Palasik sangat ditakuti oleh ibu-ibu di
di Minangkabau yang memiliki balita
karena makanan palasik adalah anak
bayi/balita, baik yang masih dalam
kandungan ataupun yang sudah mati
(dikubur), tergantung dari jenis
palasik tersebut.
Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-
temurun. Apabila orang tuanya
adalah seorang palasik maka anaknya
pun akan jadi palasik.
Pada umumnya palasik bekerja
dengan melepaskan kepalanya. Ada
yang badan nya yang berjalan
mencari makan dan ada pula yang
kepala nya yang melayang-layang
mencari makan.
9. Kuyang
Kuyang merupakan siluman berwujud
kepala manusia dengan isi tubuh yang
menempel tanpa kulit dan anggota
badan yang dapat terbang untuk
mencari darah bayi. Makhluk ini
dikenal masyarakat di Kalimantan.
Kuyang sebenarnya adalah manusia
(wanita) yang menuntut ajaran ilmu
hitam untuk mencapai kehidupan
abadi. Pada siang hari, seorang
kuyang akan menempuh hidup
sehari-hari sebagaimana orang biasa,
namun biasanya ia mengenakan
pakaian jubah. Pada malam hari
kuyang akan terbang untuk mencari
darah bayi atau darah persalinan
untuk dihisap sebagai sarana
menambah kekuatan ilmunya. Orang
yang melihat kuyang terbang
biasanya melihatnya seperti burung
besar. Untuk menghadapinya korban
perlu menggunakan sapu ijuk atau
memukulkan perabot rumah tangga
seperti panci atau wajan.
8. Rangda
Rangda adalah ratu dari para leak
dalam mitologi Bali. Makhluk yang
menakutkan ini diceritakan sering
menculik dan memakan anak kecil
serta memimpin pasukan nenek sihir
jahat melawan Barong, yang
merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan
besar Rangda berasal dari ratu
Manendradatta yang hidup di pulau
Jawa pada abad yang ke-11. Ia
diasingkan oleh raja Dharmodayana
karena dituduh melakukan perbuatan
sihir terhadap permaisuri kedua raja
tersebut. Menurut legenda ia
membalas dendam dengan
membunuh setengah kerajaan
tersebut, yang kemudian menjadi
miliknya serta milik putra
Dharmodayana, Erlangga. Kemudian
ia digantikan oleh seseorang yang
bijak. Nama Rangda berarti juga
janda. Rangda sangatlah penting bagi
mitologi Bali. Pertempurannya
melawan Barong atau melawan
Erlangga sering ditampilkan dalam
tari-tarian. Tari ini sangatlah populer
dan merupakan warisan penting
dalam tradisi Bali. Rangda
digambarkan sebagai seorang wanita
dengan rambut panjang yang acak-
acakan serta memiliki kuku panjang.
Wajahnya menakutkan dan memiliki
gigi yang tajam.
7. Leak
Dalam mitologi Bali, Leak adalah
penyihir jahat. Le artinya penyihir dan
ak artinya jahat. Leak hanya bisa
dilihat di malam hari oleh para dukun
pemburu leak. Di siang hari ia tampak
seperti manusia biasa, sedangkan
pada malam hari ia berada di kuburan
untuk mencari organ-organ dalam
tubuh manusia yang digunakannya
untuk membuat ramuan sihir. Ramuan
sihir itu dapat mengubah bentuk leak
menjadi seekor harimau, kera, babi
atau menjadi seperti Rangda. Bila
perlu ia juga dapat mengambil organ
dari orang hidup.
6. Wewe Gombel
Wewe Gombel adalah sebuah istilah
dalam tradisi Jawa yang berarti roh
jahat atau hantu yang suka mencuri
anak-anak, tapi tidak mencelakainya.
Konon anak yang dicuri biasanya
anak-anak yang ditelantarkan dan
diabaikan oleh orang tuanya. Wewe
Gombel biasanya akan menakut-
nakuti orang tua si anak atas sikap
dan perlakuannya kepada anaknya
sampai mereka sadar. bila mereka
telah sadar, Wewe Gombel akan
mengembalikan anaknya.
Menurut cerita, Wewe Gombel adalah
roh dari seorang wanita yang
meninggal bunuh diri lantaran dikejar
masyarakat karena telah membunuh
suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah
suami dari wanita itu berselingkuh
dengan wanita lain. Sang suami
melakukan hal itu karena istrinya tak
bisa memberikan anak yang sangat
diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi
dan dibenci suaminya lalu dikucilkan
sampai menjadi gila dan gembel.
disebut Wewe gombel karena
kejadian in terjadi di daerah Gombel,
Semarang. Jika kita berkendaraan dari
arah jatingaleh ke arah banyumanik,
maka akan terlihat bekas iklan bir
bintang. Di situlah konon letak lokasi
wewe gombel berada. Beberapa
orang menyebutkan bahwa lokasi
tersebut adalah lokasi kerajaan hantu.
Menurut cerita itu pula, hal itu yang
menyebabkan sebuah hotel yang
terletak di dalam lokasi bukit gombel
menjadi bangkrut
5. Genderuwo
Genderuwo adalah sejenis bangsa jin
atau makhluk halus yang berwujud
manusia mirip kera yang bertubuh
besar dan kekar dengan warna kulit
hitam kemerahan, tubuhnya ditutupi
rambut lebat yang tumbuh di sekujur
tubuh. Genderuwo terutama dikenal
dalam masyarakat di Pulau Jawa
(orang Sunda menyebutnya
“gandaruwo” dan orang Jawa
menyebutnya “gendruwo”).
Habitat hunian kegemarannya adalah
batu berair, bangunan tua, pohon
besar teduh atau sudut-sudut yang
lembab sepi dan gelap. Pusat domisili
makhluk ini dipercaya berada di Hutan
Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo,
sekitar 60 km di sebelah timur
Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih,
Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo
sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.
4. Pocong
Penggambaran pocongkkkk
bervariasi. Dikatakan, pocongkkkk
memiliki wajah berwarnah hijau
dengan mata yang kosong.
Penggambaran lain menyatakan,
pocongkkkkkkkkkk berwajah rata dan
memiliki lubang mata berongga atau
tertutup kapas dengan wajah putih
pucat. Mereka yang percaya akan
adanya hantu ini beranggapan,
pocongkkkk merupakan bentuk
protes dari si mati yang terlupa
dibuka ikatan kafannya sebelum
kuburnya ditutup. Meskipun
pocongkkkk dalam film sering
digambarkan bergerak melompat-
lompat, mitos tentang pocongkkkk
malah menyatakan pocongkkkk
bergerak melayang-layang. Hal ini
bisa dimaklumi, sebab di film-film
pemeran pocongkkkk tidak bisa
menggerakkan kakinya sehingga
berjalannya harus melompat-lompat.
Kepercayaan akan adanya hantu
pocongkkkkk hanya berkembang di
Indonesia, terutama di Jawa dan
Sumatera. Walaupun
penggambarannya mengikuti tradisi
muslim, umat beragama lain pun
ternyata dapat mengakui eksistensi
hantu ini.
3. Tuyul
Tuyul (bahasa Jawa: thuyul) dalam
mitologi Nusantara, terutama di Pulau
Jawa, adalah makhluk halus berwujud
anak kecil atau orang kerdil dengan
kepala gundul. Penggambaran lainnya
yang tidak disepakati semua orang
adalah kulit berwarna keperakan,
bersifat sosial (dalam pengertian
memiliki masyarakat dan pemimpin),
serta bersuara seperti anak ayam.
Tuyul dapat dipekerjakan oleh
seorang majikan manusia untuk
alasan tertentu, terutama mencuri
(uang). Untuk menangkal tuyul, orang
memasang yuyu di sejumlah sudut
rumah karena tuyul dipercaya
menyukai yuyu sehingga ia lupa akan
tugas yang dibebankan pemiliknya.
Kejadian tuyul dipercaya berasal dari
janin orang yang keguguran atau bayi
yang mati ketika lahir. Karena berasal
dari bayi, karakter tuyul juga seperti
anak-anak: gemar bermain (seperti
laporan orang melihat sejumlah tuyul
bermain pada tengah malam, dsb.).
2. Sundel Bolong
Sundel bolong dalam mitos hantu
Indonesia digambarkan dengan
wanita berambut panjang dan
bergaun panjang warna putih.
Digambarkan pula terdapat bentukan
bolong di bagian punggung yang
sedikit tertutup rambut panjangnya
sehingga organ-organ tubuh bagian
perut terlihat. Dimitoskan hantu
sundel bolong mati karena diperkosa
dan melahirkan anaknya dari dalam
kubur. Biasanya sundel bolong juga
diceritakan suka mengambil bayi-bayi
yang baru saja dilahirkan
1. Kuntilanak
sosok kuntilanak digambarkan dalam
bentuk wanita cantik. Kuntilanak
digambarkan senang meneror
penduduk kampung untuk menuntut
balas. Kuntilanak sewaktu muncul
selalu diiringi harum bunga kamboja.
Konon laki-laki yang tidak berhati-
hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak
berubah wujud menjadi penghisap
darah. Kuntilanak juga senang
menyantap bayi dan melukai wanita
hamil. Dalam cerita seram dan film
horor di televisi Malaysia, kuntilanak
digambarkan membunuh mangsa
dengan cara menghisap darah di
bagian tengkuk, seperti vampir.Agak
berbeda dengan gambaran menurut
tradisi Melayu, kuntilanak menurut
tradisi Sunda tidak memiliki lubang di
punggung dan hanya mengganggu
dengan penampakan saja. Jenis yang
memiliki lubang di punggung
sebagaimana deskripsi di atas disebut
sundel bolong. Kuntilanak konon juga
menyukai pohon tertentu sebagai
tempat
“bersemayam”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar