Cari Blog Ini

Selasa, 13 Maret 2012

Cerita jin gunung gede pangrango

Seram… itulah
hal yang saya rasakan ketika
membaca Jin Gunung Gede
Pangrango. Bagi anda yang takut
cerita hantu, misteri, mistik, dan gaib,
sebaiknya jangan lanjutkan membaca
cerita dari saya ttg Jin Gunung Gede
Pangrango.
Waktu itu tahun 2001, kami masih
kuliah di Jogja, kegiatan mapala kami
berencana naik gunung gede
pangrango (Jawa Barat). sorenya saat
di lereng gunung turun hujan gerimis
yg membuat kami lebih menggigil
kedinginan dan terpaksa nginap di
pos Kandang Batu. Pendaki biasanya
nginap di pos Kandang Badak.
Situasi pos Kandang Batu seperti
namanya banyak batu besar2 ada
juga batu kecil trs ada tanah lapang
kecil yg di kelilingi pohon cemara dan
disitu ada pondok kecil tempat
pendaki duduk berteduh dari kayu
setinggi setengah meter,
Saat malam aq sama satu org kawan
ngerasa ada yg ngga beres sama
tempat itu. Kami merasa ada
bayangan berkelebat di belakang
pondok trs merasa di awasi dari
dalam hutan. Kami berdua ribut soal
itu tapi kami di tegur keras senior di
kira nakut2in team cewek. Diputuskan
team cowok tidur di pondok dan di
depan pondok team cewek tidur di
tenda yg kami bawa yg tentu saja lbh
nyaman.
Teman kami Herman (yang py indra
keenam) ditugaskan utk menjaga dari
luar tenda cewek. Dia duduk bersila
membelakangi kami yg lg asik ngobrol
ditemani lilin. Sayup2 terdengar
herman ngaji dan kami anggap biasa
karena cuma herman dari kami yg
paling taat ibadah. Dikegelapan
malam kadang2 aq senter herman yg
posisi duduk masih bersila dan masih
mengaji. Dan aq msh ingat herman
berhenti ngaji dan tdk terdengar
suara2 lg kecuali suara pohon2 ditiup
angin. Setelah beberapa lama aq
heran setiap senter aq arahkan ke
herman posisi duduknya masih sama
membelakangi kami dan tidak
bergerak msh duduk bersila. Karena
heran aq dan senior mendatangi
herman dan memanggil namanya.
Setelah kami sentuh tiba2 herman
jatuh/rebah masih dalam posisi duduk
bersila ( beku ). Suasana jd kacau
balau kami kira herman mati
hipotermia. Kami angkat herman
kedalam pondok.Beberapa lama
kemudian tiba2 herman menyeringai
dan berkata KALIAN JGN MACAM2,
DISINI TEMPATKU! setelah itu pingsan.
Kawan2 yang lain lsng berdoa dan
baca ayat2. aq sempat liat situasi saat
itu,
jam 22.30 malam,tidak ada suara
jangkrik spt biasanya,tidak ada suara
pohon ditiup angin,tdk ada pendaki
lain yg lewat (padahal selama
perjalanan naik kami sering papasan
dengan banyak pendaki lainnya),
hawanya aneh ngga ada suara apa2
selain suara air netes dari atap
pondok,kami seperti dikurung dan
dikucilkan dari dunia luar. Selain
cahaya senter dan lilin di pondok
diluar sana cm gelap,herman sadar
tapi matanya nanar meliat kami
sekeliling sambil nyengir aneh,setelah
beberapa lama herman sadar, aq liat
jam lagi ..jam 00.30 tengah malam,ada
suara jangkrik,ada suara pohon ditiup
angin..normal lagi seperti biasa,trs
ada pendaki lain lewat dan bilang
hai..padahal kami baru aja mengalami
kejadian menakutkan.
Sampai kami menjalani pendakian
herman tidak mau bercerita. Baru
setelah turun gunung baru ia cerita
semenjak dari air terjun panas kami
udah di ikuti oleh jin tinggi besar
hitam. Saat kami masak makan malam
katanya jin itu berdiri didekat tungku
di pinggir hutan. Dan saat herman
sendirian jaga tenda cewek dan ngaji
baru mahluk itu mendatangi herman.
(ingat waktu herman tiba2 berhenti
ngaji malam itu) dan membawanya ke
kraton gaib yg besar. Jin itu katanya
mo minta satu tumbal dari kami tapi
herman menolak dan terjadi
perkelahian. Ditengah2 perkelahian
itu tiba2 herman di bantu pangeran
surya kencana.
Sebelum naik gunung kami tidak tau
siapa pangeran surya kencana. kata
anak2 montana yg biasa turun naik
gunung gede pangrango..pangeran
surya kencana yang nolong herman
adalah penjaga/penunggu gunung itu
dan cuma kami yang berani nginap di
pos kandang batu. (berani karena
tidak tahu, hiiii

Tidak ada komentar:

Posting Komentar