Cari Blog Ini

Jumat, 09 Maret 2012

sejarah jam tangan

Pernahkah terbayang olehmu
bagaimana orang-orang zaman
dahulu mengetahui waktu?
Penunjuk waktu/jam mengalami
perkembangan dari masa ke masa,
dari awal ditemukan hingga kini.
Tahukah kamu? Kata jam telah
digunakan pada abad ke-14 sekitar
700 tahun yang lalu, yang berasal
dari bahasa latin yaitu 'clocca'.
Menurut catatan sejarah, sundial
atau jam matahari merupakan jam
tertua dalam peradaban manusia.
Jam ini dibuat oleh seorang ahli
Astronomi muslim bernama Ibnu al-
Shatir sekitar 3.500 tahun sebelum
Masehi. Jam ini menunjukan waktu
berdasarkan letak matahari, dengan
cara memanfaatkan bayangan yang
menimpa permukaan datar. Ibnu al-
Shatir membagi waktu dalam sehari
dengan 12 jam, pada musim dingin
waktu pendek, sedangkan pada
musim panas waktu lebih panjang.
Sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu,
orang Mesir mengukur waktu dan
membuat kalender dengan
menggunakan obelisk. Pada tahun
1400 SM orang Mesir juga
menggunakan jam air yang diberi
nama Clepsydra. Jam air paling
canggih pertama kali ditemukan di
zaman kejayaan Islam yang dibuat
oleh Al-Jaziri pada tahun 1136-1206
yang berbentuk gajah dan bisa
menghasilkan suara ditiap jam. Jam
astronomi terbesar yang dibuat Al-
Jazari disebut Castle Clock, yang
dianggap menjadi analog komputer
terprogram pertama.
Di dunia Islam, Al-Jazari memang
bukan satu-satunya ilmuwan yang
menciptakan jam. Banyak ilmuan lain
yang juga tercatat telah menemukan
beberapa jenis jam. Namun,
penemuan jam air yang paling
terkenal adalah yang dilakukan oleh
Al-Jazari. Sedangkan jam pasir
muncul sekitar 1400 Sebelum Masehi,
berdasarkan peninggalan yang
ditemukan di kuburan Amenhoterp I,
berupa bejana kecil berisi air yang
memiliki lubang di bagian bawahnya
yang berfungsi meneteskan air.
Untuk jam dengan alat penggerak
mekanik, tidak pernah diketahui asal
mula ditemukannya. Namun,
peralatan itu diduga pertama kali
ditemukan dan digunakan di biara-
biara sebagai alat panggil para
biarawan atau biarawati untuk
berdoa agar dapat dibunyikan tepat
pada waktunya.
Masyarakat Eropa baru mengenal
jam yang dikendalikan pemberat
pada tahun 1300. Lonceng yang
berdentang setiap jam, pertama kali
ditampilkan oleh lonceng kota Milan
tahun 1335 dan lonceng di Katedral
Salisbury, London pada tahun 1386.
Sedangkan jam yang dikendalikan
pegas baru dikuasai peradaban
Barat tahun 1430. Masyarakat
Inggris mulai membuat arloji pada
tahun 1580. Dan sekitar tahun 1525
Peter Henlein, tukang kunci dari
Nurnberg, Jerman memperkenalkan
jam rumahan dengan
diameter10-12,5 cm dan
ketebalan7,5 cm.
Akhir abad ke-16, lonceng mulai
dibuat tegak dan di awal abad ke-17
mesinnya mulai diberi pembungkus
dari kuningan, diperkaya dengan
penutup kaca dan jarum penunjuk
menit. Tidak hanya itu, mulai tahun
1656 diperkenalkan pula lonceng
dengan pemberat dan pendulum
bertali pendek yang dibungkus
dalam kotak kayu dan bisa
digantung didinding.
Pada tahun 1929 mulai diterapkan
kristal quartz pada alat pengukur
waktu/jam. Jam digital/elektrik
pertama kali dibuat oleh perusahaan
The Hamilton Watch Co of Lancaster,
Pennsylvania sekitar tahun 1950.
Setelah itu, mulailah bermunculan
beberapa merk dan model jam
tangan hingga saat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar