Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Maret 2012

cara kerja mesin atm

Dalam kehidupan sehari-hari kita
sudah tidak asing lagi dengan nama
ATM (Automatic Teller Machine),
apalagi bagi masyarakat yang
tinggal di perkotaan. Dengan
perkembangan teknologi yang pesat
saat ini transaksi apapun dapat
dilakukan melalui ATM, mulai dari
penarikan tunai, transfer, pemindah
bukuan, pembayaran tagihan,
bahkan setoran tunai maupun cetak
buku dapat dilakukan di ATM. Nah,
tahukah kamu bagaimana cara kerja
sebuah mesin ATM? Yuk kita baca
penjelasan selanjutnya…
Apakah dalam bayanganmu didalam
ATM itu ada orang yang duduk, dan
kalau ada yang mau ambil uang
dihitung dulu setelah itu dikeluarkan
kemudian diberi bukti penarikan?
Tentu saja tidak seperti itu.
Sebenarnya komponen ATM itu
terdiri dari kotak ATM, tombol
angka, layer monitor dan kamera
(optional), yang biasa nampak dari
luar. Sedangkan didalamnya terdiri
dari satu unit computer CPU, key
board, modem, kota uang, printer
kecil dan card reader.
Cara kerja mesin ATM sangat
sederhana dan mudah. Jika kamu
ingin bertransaksi menggunakan
ATM, kamu hanya tinggal
memasukkan kartu ATMmu ke dalam
mesin. Setelah kartu ATM
dimasukkan kedalam mesin, maka
kartumu akan dibaca oleh magnetic
card reader yang ada didalam mesin.
Fungsi dari magnetic card reader
adalah sebagai pembaca dan
penerima data. Setelah data dibaca,
lalu data tersebut dikirim ke sistem
komputerisasi bank.
Saat mesin berhasil membaca data
dalam kartu ATM mu, maka mesin
akan meminta nomor PIN (Personal
Identification Number). PIN ini tidak
terdapat di dalam kartu ATM
melainkan kamu harus
memasukkannya sendiri. Jadi jangan
sampai lupa nomor PIN mu yah.
Kemudian setelah kamu
memasukkan PIN, maka data PIN
tersebut akan diacak (di-encrypt)
dengan rumus tertentu dan dikirim
ke sistem komputerasi di bank yang
bersangkutan. Pengacakan data PIN
ini dimaksudkan agar data-datamu
tidak bisa terbaca oleh pihak lain.
Setelah data-datamu selesai
diproses di sistem komputer bank,
maka data-datamu akan dikirim
kembali ke ATM. Dan kamu akan
mendapatkan apa yang kamu minta
di mesin ATM tersebut seperti uang
tunai, cek saldo, transfer tunai, dan
sebagainya.
Pada sebuah kartu ATM terdapat
garis yang dinamakan Magnetic Chip.
Magnetik Chip tersebut mempunyai
fungsi sebagai sensor pendeteksi
identitas pemilik kartu ATM.
Magnetic Chip sangat sensitif dengan
berbagai keadaan, contohnya
apabila Magnetic Chip tergesek oleh
sebuah benda maka Magnetic Chip
tersebut akan kehilangan fungsinya.
Ada dua hal penting yang harus
dijaga agar transaksimu di ATM
aman, yaitu: Kartu ATM dan PIN.
Kedua perangkat ini saling
berhubungan erat, sehingga kamu
harus selalu ingat nomer PIN mu dan
menjaga agar kartu ATM mu tidak
hilang. Oh iya, untuk menjaga
keamanan, jangan pinjamkan Kartu
ATMmu kepada orang lain untuk
kepentingan apapun. Simpanlah
Kartu ATMmu pada tempat-tempat
yang aman dan tidak mudah
dijangkau orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar