Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Maret 2012

mengapa langit warna biru

Pernahkah kalian menatap langit di
pagi atau siang hari? Warna apakah
yang kalian lihat pada langit itu?
Apakah berwarna biru? Tahukah
kalian, sebenarnya langit tidaklah
berwarna biru, melainkan terdiri dari
warna yang berbeda-beda. Kadang
abu-abu atau hitam (contoh langit
malam), kadang merah atau emas
(langit senja dan ketika matahari
terbit), tak jarang pula berwarna
putih atau biru. Ternyata langit
berwarna-warni juga ya. Mau tau
apa penyebabnya? Yuks kita simak
penjelasannya…
Bumi kita diselubungi lapisan udara
yang disebut atmosfir. Atmosfer
merupakan sederetan gas (seperti
Oksigen, Nitrogen, dan
Karbondioksida), partikel/butiran-
butiran kecil air, serta debu. Untuk
sampai ke bumi, cahaya matahari
haruslah melewati atmosfer atau
lapisan udara di sekeliling bumi.
Cahaya dari matahari kemudian
dihamburkan oleh partikel-partikel
kecil yang ada dalam atmosfir itu.
Cahaya matahari terdiri dari
campuran semua warna mulai dari
merah, kuning, hijau, biru, hingga
ungu. Warna-warna itu memiliki
frekuensi yang berbeda. Semakin
pendek panjang gelombang semakin
tinggi frekuensinya. Violet dan biru
adalah warna cahaya matahari
dengan panjang gelombang
terpendek, maka langit akan tampak
berwarna violet atau biru.
Warna biru yang kamu lihat di langit
adalah seluruh partikel yang ada si
atmosfer yang menyebarkan cahaya
biru ke arahmu. Sementara langit
yang berwarna abu-abu
menunjukkan terdapat banyak
partikel debu sebagai akibat dari
gas-gas kotor di udara. Contohnya,
di kota-kota besar dan daerah
pabrik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar