Cari Blog Ini

Sabtu, 10 Maret 2012

cara kerja roket

Pernahkah kalian melihat roket yang
meluncur ke angkasa luar? Roket itu
biasanya membawa para astronot
dan peralatan-peralatan penelitian
ruang angkasa. Di ruang angkasa ini,
orang atau benda-benda yang di
dibawa roket itu tidak lagi ditarik
oleh bumi. Para ahli mengatakan
angkasa luar itu sebagai daerah
’tanpa bobot’. Bagaimana ya
cara roket bisa terlempar jauh
’tinggi’ ke luar angkasa? Yuk kita
simak penjelasan berikut ini..
Pada awal perkembangannya, roket
digerakan dari hasil pembakaran
bahan bakar minyak, gas dan
oksigen cair. Setelah bahan bakar
roket dinyalakan, pancaran gas yang
keluar dari roket akan menimbulkan
ledakan beruntun kebawah
sehingga mendorong roket ke atas
dan roket dapat melaju ke udara.
Roket terbang dengan kecepatan
supersonik, yaitu sekitar 300 m/s.
Wah, cepat sekali yah... Prinsip kerja
roket merupakan penerapan dari
Hukum Newton III tentang gerak,
dimana energi panas diubah menjadi
energi gerak.
Bahan bakar roket ada dua jenis
yaitu bahan bakar cair dan bahan
bakar padat. Prinsip kerja dari roket
berbahan bakar cair dan padat sama
saja, di mana hasil pembakaran
menghasilkan gaya dorong ke atas.
Tetapi roket yang berbahan bakar
padat mempunyai kelebihan yaitu
mampu menyimpan bahan bakar
dengan jumlah besar untuk ruang
penyimpanan yang sama, karena
bahan bakarnya telah dipadatkan.
Sedangkan bahan bakar cair tidak
bisa dimampatkan.
Oh iya, roket itu terdiri dari banyak
komponen loh, diantaranya
slongsong roket (yang terbuat dari
logam tahan panas dan ringan),
bahan bakar (propelan padat), GPS
dan tentu saja komponen-
komponen elektronika lainnya.
Waah…ternyata cara kerja roket
cukup sederhana yah… Dan kalian
juga bisa loh membuat roket
sederhana di rumah. Contohnya
dapat kalian lihat di menu percobaan
pada web ini. Selamat mencoba…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar